Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Kembung Bagi Pemula Agar Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Kembung Bagi Pemula Agar Sukses – Ikan Kembung adalah nama sekelompok ikan laut yang termasuk ke dalam marga Rastrelliger dan suku Scombridae. Meski berbadan kecil, ikan kembung ini masih sekerabat dengan tenggiri, tongkol, tuna, madidihang, dan makerel. Nama lain ikan kembung yaitu lema atau tatare (Ambon) dan banyar atau banyara (Makassar).


Ciri-ciri ikan kembung ialah mempunyai badan ramping memanjang, memipih dan agak tinggi, 1 : 3,7-6 daripada panjang badan FL (fork length). Sisi dorsal gelap, biru kehijauan hingga kecoklatan, dengan 1-2 deret bintik gelap membujur di dekat pangkal sirip punggung; sisik ventral keperakan.


Sisik-sisik yang menutupi badan kembung berukuran kecil dan seragam. Sirip punggung dalam dua berkas, diikuti oleh 5 sirip kecil aksesori (finlet). Jumlah finlet yang sama juga terdapat di belakang sirip anal, duri pertama sirip anal tipis dan kecil (rudimenter). Sepasang lunas ekor berukuran kecil terdapat di masing-masing segi batang ekor. Di depan dan belakang mata terdapat pelupuk mata berlemak (adipose)


Diperairan Indonesia, ada tiga spesies ikan kembung yang diketahui diantaranya adalah Rastrelliger faughni (kembung), Rastrelliger brachysoma (kembung perempuan) dan Rastrelliger kanagurta (kembung laki-laki).


Ikan kembung mempunyai kandungan gizi yang sungguh tinggi, sehingga tak aneh bila banyak menggemari ikan ini. Nah kali ini kita akan membicarakan wacana cara budidaya ikan kembung:


Cara Budidaya Ikan Kembung Bagi Pemula


Persiapan Kolam Budidaya Ikan Kembung


Pilih lokasi budidaya yang mempunyai tanah dengan kandungan zat tanah yang baik dan juga tidak tercemar limbah serta usahakan jauh dari pemukiman warga. Jika lokasi telah ditentukan, berikutnya buat bak budidaya, pastikan biar pH tanah cocok. Kolam dibuat dengan bentuk persegi panjang dan pematang berbentuk trapesium dengan tingkat kemiringan 1:1. Tinggi pematang dibentuk setinggi 1,5-2 m. Pematang mampu dibentuk berbahan tanah ataupun semen. Pada bab atas pematang seharusnya ada tanaman air biar tidak mudah longsor.


Jika bak telah simpulan dibentuk, diamkan kolam selama kurang lebih sepekan sebelum memasukkan bibit bak. Setelah itu, isi bak dengan air setinggi 60-100 cm kemudian biarkan selama 3-7 hari. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan pakan alami bagi ikan seperi mikroorganisme, lumut dan juga cacing.


Pemilihan dan Penebaran Bibit Ikan Kembung


Pilihlah ikan kembung yang berkualitas untuk dijadikan bibit dengan mengamati kegiatan, kelincahan serta kelengkapan fisiknya. Waktu penebaran ikan kembung yang bagus ialah pada pagi atau sore hari. Hal ini bertujuan agar benih terhindar dari terik matahari, alasannya terik matahari mampu menciptakan mereka terluka.


Proses Pemijahan Ikan Kembung


Kolam pemeliharaan juga menjadi kolam pemijahan bagi ikan kembung, jadi apabila sukses mendapatkan telur ikan di bak, maka secepatnya pindahkan ke aquarium khusu berukuran 65 x 45 x 45 cm. Pada dikala melakukan proses pemijahan mampu memanen kurang lebih sebanyak 10 ribu telur ikan.


Pakan Ikan Kembung


Pemberian pakan untuk ikan kembung ini sama seperti jeinis ikan yang lain ialah diberikan sebanyak 2-3 kali sehari dan usahakan jangan terlambat karena dapat menciptakan ikan stress.


Perawatan Ikan Kembung


Pada ketika cuaca terik terutama pada ekspresi dominan panas, air kolam akan menguap dengan cepat. Maka amati ketinggian air, jangan hingga ketinggian air kolam berkurang dan tidak secepatnya diisi. Pada dikala isu terkini kemarau sangat direkomendasikan untuk menyertakan air 3 hari sekali. Tapi, jangan terlalu sering mengisi air bak karena akan mengganggu sirkulasi air.


Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Kembung Bagi Pemula Agar Sukses“, biar berfaedah dan ikuti postingan kami selanjutnya. Sampai jumpa



0 Response to "Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Kembung Bagi Pemula Agar Sukses"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel